Pelepasan Luwur Sunan Kudus, Meruwat Fisik & Merawat Adat
Kudus — Tradisi Buka Luwur kembali digelar dengan penuh khidmat di komplek pesarean Sunan Kudus. Sesuai adat yang telah diwariskan turun-temurun, prosesi dimulai dengan pelepasan luwur lama dan penggantian dengan luwur baru. Tahun ini, kegiatan dilaksanakan pada Jumat Kliwon, 1 Muharram 1447 H, bertepatan dengan 27 Juni 2025, pukul 06.00 pagi.
Rombongan hadirin yang terdiri dari kyai, sesepuh, panitia, dan masyarakat berjalan bersama menuju makam Kangjeng Sunan Kudus. Doa dan tahlil dipanjatkan dipimpin oleh KH. Hasan Fauzi dan KH. M. Yusrul Hana Sya’roni, sebagai bentuk permohonan izin dan keberkahan kepada Allah SWT, serta tabarrukan kepada Sunan Kudus. Seluruh peserta berharap agar rangkaian Buka Luwur berjalan lancar, mudah, dan penuh berkah dari awal hingga akhir.
Prosesi pelepasan luwur di dalam area makam dilakukan dengan sangat hati-hati dan menjunjung tinggi adab. Setiap bagian kain dilepaskan secara cermat oleh panitia yang bertugas. Setelah selesai, luwur lama dibawa ke area Tajug untuk tahap selanjutnya, yakni pembongkaran atau penguraian menjadi lembaran-lembaran kain.
Kain-kain tersebut kemudian diserahkan secara resmi kepada pihak Yayasan Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus, yang diwakili oleh H. M. Farchan di Pendapa Tajug, untuk disimpan dengan baik sebagai bagian dari dokumentasi warisan budaya.
Bersamaan dengan prosesi pelepasan, bagian atap dan lantai di dalam serta sekitar cungkup makam turut dibersihkan secara menyeluruh. Langkah ini dilakukan demi kenyamanan para peziarah dan menjaga kesucian area menjelang pemasangan luwur baru.
Tradisi Buka Luwur bukan sekadar ritual tahunan, melainkan wujud penghormatan terhadap leluhur dan upaya menjaga nilai-nilai spiritual serta budaya yang telah mengakar kuat di masyarakat Kudus.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Silaturahmi PPMA, Menuju Tata Kelola Makam yang Terpadu
Demak - Pemangku makam wali dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur berkumpul dalam rapat penting Perhimpunan Pemangku Makam Auliya (PPMA) yang digelar di Kompleks
Silaturahmi PPMA, Menuju Tata Kelola Makam yang Terpadu
Demak - Pemangku makam wali dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur berkumpul dalam rapat penting Perhimpunan Pemangku Makam Auliya (PPMA) yang digelar di Kompleks
Hangatnya Tradisi, Khidmatnya Rasa: Bubur Asyura di Buka Luwur Kangjeng Sunan Kudus
Kudus — Di balik khidmatnya tradisi Buka Luwur Kangjeng Sunan Kudus yang sarat nilai religius dan sejarah, terselip satu kegiatan unik yang lekat dengan rasa hangat dan aroma akra
Pasar Kuliner Jadul Semarakkan Buka Luwur Sunan Kudus: Sajikan Nostalgia dalam Setiap Sajian
Kudus – Aroma masakan tempo dulu, senyum pengunjung yang penuh nostalgia, dan deretan tenda kuliner khas zaman dahulu menjadi pemandangan ikonik di Alun-alun Kulon Kudus selama pe
PPMA Gelar Musyawarah Anggota V di Kudus, Siap Rangkul Pemangku Makam Auliya' se-Indonesia
Kudus – Kemeriahan tradisi Buka Luwur Kangjeng Sunan Kudus tahun ini tak hanya dirasakan oleh masyarakat lokal, namun juga menjadi magnet spiritual dan budaya bagi para pemangku m
Upacara Buka Luwur Sunan Kudus 1447 H: Tradisi Sakral Penuh Kekhidmatan
Kudus – Tradisi sakral tahunan Buka Luwur Kangjeng Sunan Kudus kembali digelar dengan penuh kekhidmatan pada Ahad Wage, 10 Muharram 1447 H atau bertepatan dengan 6 Juli 2025. Upac
Pengajian Umum Buka Luwur Sunan Kudus Penuhi Selasar Masjid Al-Aqsha dengan Ribuan Jamaah
Kudus – Suasana religius dan penuh khidmat terasa kental di selasar Masjid Al-Aqsha Menara Kudus pada malam peringatan Buka Luwur 1447 Hijriah. Ribuan jamaah dari berbagai penjuru
Santunan Anak Yatim Warnai Rangkaian Buka Luwur Sunan Kudus 1447 H
Kudus – Dalam semangat welas asih dan kepedulian terhadap sesama, khususnya anak-anak yatim, panitia Buka Luwur Kangjeng Sunan Kudus kembali menggelar kegiatan santunan yatama yan
Tradisi Jamas Keris di Kudus: Merawat Warisan Leluhur dengan Khidmat
Kudus — Usai melewati Hari Tasyriq, masyarakat Kudus kembali melestarikan tradisi jamas keris, sebuah ritual sakral yang dilaksanakan setiap Senin atau Kamis setelah Hari Tasyriq.