Rayakan Ta'sis Masjid, Pendaftaran Lomba MQK Turats Nusantara Resmi Dibuka
Kudus - Panitia Perayaan ta'sis Masjid Al-aqsha Sunan Kudus resmi membuka pendaftaran peserta Musabaqah Qiroatul Kutub (MQK) Turats Nusantara mulai Selasa (25/11) hingga 31 Desember 2025. Lomba ini akan digelar pada 3 Januari 2026 di Gedung Menara, Jalan Sunan Kudus No. 194, Desa Kauman, Kecamatan Kota Kudus.
Acara ini bertujuan untuk menghidupkan kembali kajian kitab kuning sebagai warisan intelektual Islam yang relevan hingga saat ini. Selain itu, MQK Turats Nusantara juga dimaksudkan untuk memperkuat identitas Islam Nusantara sebagai cerminan harmoni antara nilai keislaman dan budaya lokal, mendorong santri mengembangkan wawasan berbasis turats, serta memperingati Ta’sis dengan nilai keilmuan sebagai refleksi atas tradisi para pendahulu.
Lomba terbagi dalam dua kategori. Marhalah Wustha diperuntukkan bagi santri putra maksimal usia 17 tahun dengan kitab Hidayatut Tholabah karya KH. Yahya Arif (Kudus). Sementara Marhalah Ulya ditujukan bagi santri putra maksimal usia 20 tahun dengan materi bacaan kitab Ad-Durrun Nafiis karya KH. Irsyad (Kudus). Peserta akan melalui babak penyisihan dengan maqra’ tertentu dan babak final dengan cakupan seluruh kitab.

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui formulir online di https://s.id/dfMqkT47. Calon peserta wajib mengunggah surat rekomendasi dari pondok pesantren serta dokumen resmi yang mencantumkan tanggal lahir. Setiap pondok hanya dapat mengirimkan satu peserta per marhalah, dan peserta tidak diperkenankan diwakilkan atau digantikan oleh orang lain.
Peserta MQK nantinya akan memperebutkan haidah total 15 juta rupiah. Pemenang berhak atas tropi, sertifikat, dan uang pembinaan. Untuk Marhalah Ulya, juara I memperoleh Rp4.000.000, juara II Rp3.000.000, dan juara III Rp2.000.000. Sementara Marhalah Wustha, juara I mendapat Rp3.000.000, juara II Rp2.000.000, dan juara III Rp1.000.000.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Ribuan Jamaah hadiri Puncak Haul Agung Sultan Raden Fattah ke-523 di Demak
Demak — Malam Puncak Haul Agung Sultan Raden Fattah ke-523 di Alun-alun Demak berlangsung khidmat dan dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai daerah. Acara yang digelar sej
Masyarakat dan Pemerintah Bersama HadiriTahlil dan Ziarah Raden Fattah ke-523
Demak – Usai silaturahmi, rangkaian Haul Agung Raden Fatah Panotogomo bersama Perhimpunan Pemangku Makam Auliya (PPMA) Indonesia dilanjutkan dengan kirab ta'aruf bersama pem
Silaturahmi PPMA di Pendopo Demak
Demak – Perhimpunan Pemangku Makam Auliya (PPMA) Indonesia menggelar kegiatan silaturahmi di Demak pada Selasa (2/12). Kegiatan ini bertempat di pendopo Kabupaten Demak dalam rang
Pameran Keris dalam Rangka Haul Raden Fattah dan 20 Tahun Pengakuan UNESCO
Demak - Dalam rangkaian Haul Ageng Raden Fattah, terdapat agenda acara yang menarik, yakni Pameran Keris. Keris yang mana juga termasuk dalam budaya auliya dan raja akan dipamerkan
YM3SK Resmikan Markas Baru Turats Ulama Kudus
Kudus – Pengurus Turats Ulama Kudus (TUKU) resmi meresmikan kantor baru di Omah YM3SK 188, Senin (24/11). Peresmian ini sekaligus menjadi momentum penetapan sejumlah agenda kegiat
Khitan Massal di Masjid Menara Kudus Berjalan Lancar dan Khidmat
Kudus — Acara Khitan Umum yang diselenggarakan oleh Panitia Khitan Umum - Pengajian Pitulasan di Masjid Al-Aqsha Menara Kudus berlangsung lancar dan penuh kekhidmatan
Masjid Agung Demak Gelar Haul Agung Raden Patah
Demak — Pemerintah Kabupaten Demak bersama masyarakat dan tokoh agama menggelar rangkaian kegiatan Haul Agung ke-523 Sultan Raden Patah Al Akbar Sayyidin Panotogomo, yang berlangs
Gapuro Limo di Makam Sunan Ampel Jadi Ikon Religi dan Sejarah di Surabaya
Surabaya — Lima gapura paduraksa yang dikenal sebagai Gapuro Limo di komplek Makam Sunan Ampel diduga telah berdiri sejak abad ke-15, menurut sejarawan lokal M. Khoti
Masjid Sunan Ampel di Surabaya: Warisan Arsitektur Jawa Kuno Bernuansa Arab
Surabaya — Masjid Sunan Ampel, salah satu masjid tertua di Surabaya, menampilkan gaya arsitektur unik yang menggabungkan unsur Jawa kuno dan Arab. Masjid ini b
Gamelan Peninggalan Sunan Drajat di Lamongan Dikonservasi
Lamongan - Seperangkat gamelan bersejarah milik Sunan Drajat yang dikenal sebagai Gamelan Singo Mengkok kini sedang menjalani proses konservasi di Museum Sunan Drajat, Lamongan.&nb