YM3SK Resmikan Markas Baru Turats Ulama Kudus

Kudus – Pengurus Turats Ulama Kudus (TUKU) resmi meresmikan kantor baru di Omah YM3SK 188, Senin (24/11). Peresmian ini sekaligus menjadi momentum penetapan sejumlah agenda kegiatan dan program kerja organisasi dalam rangka pelestarian khazanah keilmuan Islam di Kudus.  

Peresmian dilakukan oleh ketua YM3SK H. MC. Fatchan bersama Sekretaris BP H. Zainuri, M.Si. Dalam sambutannya, H. Zainuri berharap warisan Auliya yang diriwayatkan oleh santri dan keturunannya dalam bentuk Turats harus dijaga dan dilestarikan. Salah satu keunikan ulama Kudus juga ahli dalam syair dan sengkalan dengan huruf jumal yang juga harus dipelajari lagi. Beliau mencontohkan sengkalan tahun 1447 H dengan lafal "واقرؤوا التراث" (kamu sekalian bacalah Turats) yang bila dijumlahkan menjadi 1447. Kemudian beliau membacakan syair

سلوك الفتى نهجُ الشيوخِ الأوائلِ # فبالجدّ "واقرؤوا التراث" لأبطال

(Jalan pemuda mengikuti langkah Masyayikh terdahulu, maka sungguh-sungguhlah membaca Turats milik para pendahulu)

Ketua Turats Ulama Kudus, Gus Nanal berterimakasih atas kolaborasi dan dukungan dari pihak YM3SK yang selaras memiliki visi yang sama yaitu merawat peninggalan ulama. Gus Nanal memimpin koordinasi yang menyepakati beberapa agenda utama, di antaranya:  

• Halaqah Turats pada 10 Desember 2025, bertepatan dengan Haul Mbah Asnawi. Acara akan menghadirkan Gus Mahin dengan kajian kitab Pelanggarane Sholat.  
• Ta’sis Menara berupa Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) pada 3 Januari 2026 dengan peserta se-Jawa dan Madura, sebanyak 155 undangan. Koordinator kegiatan ditunjuk Gus Aufan.  
• Daurah Tahqiq pada 5–7 Januari 2026 dengan total peserta 40 orang, terdiri atas 20 pendaftar umum dan 20 peserta undangan. Koordinator kegiatan adalah Gus Sa’dun.  
• Proyek Turots Terdekat, meliputi penerjemahan Nasamatul Uns serta tahqiq Manaqib Sayyid Bakri Syatho. Penanggung jawab program adalah Gus Muhammad dan Gus Khoirul Anam dari Bidang Ta’lif wat Tahqiq. 
• Perlengkapan Sekretariat TUKU yang segera dipenuhi, antara lain kipas, stop kontak, blower, dan dispenser.  

Selain itu, rapat juga menegaskan komitmen pengurus untuk memperkuat program pelestarian turats ulama melalui kegiatan kajian, tahqiq kitab kuno, serta penerbitan karya ilmiah.  

Dengan peresmian kantor baru ini, Turats Ulama Kudus diharapkan menjadi pusat aktivitas keilmuan dan budaya Islam yang mampu menjembatani tradisi klasik dengan kebutuhan masyarakat modern.