• PPMA SE-INDONESIA
  • PERHIMPUNAN PEMANGKU MAKAM AULIYA (PPMA)
    SE-INDONESIA
  • ppma.indonesia.kudus@gmail.com
  • +6285727699747
  • Pencarian

PPMA Gelar Musyawarah Anggota V di Kudus, Siap Rangkul Pemangku Makam Auliya' se-Indonesia

Kudus – Kemeriahan tradisi Buka Luwur Kangjeng Sunan Kudus tahun ini tak hanya dirasakan oleh masyarakat lokal, namun juga menjadi magnet spiritual dan budaya bagi para pemangku makam auliya' dari berbagai daerah di Nusantara. Bertepatan dengan momentum peringatan 10 Muharram 1447 H, Perhimpunan Pemangku Makam Auliya (PPMA) menggelar Musyawarah Anggota V yang diikuti oleh puluhan utusan dari makam-makam wali yang tersebar di Jawa.

Acara yang berlangsung pada malam Ahad Wage, 5 Juli 2025, digelar di Rumah YM3SK—guest house baru yang berada di Jl. Kyai Telingsing No. 71, Desa Sunggingan, Kudus. Rumah ini menjadi tempat tinggal sementara bagi para tamu kehormatan selama prosesi Buka Luwur berlangsung.

70 Perwakilan Hadir, Bahas Visi Baru PPMA

Musyawarah tersebut dihadiri oleh sekitar 70 orang perwakilan pemangku makam auliya’, termasuk utusan dari makam-makam besar seperti Maulana Malik Ibrahim, Sunan Kalijaga, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sultan Fatah, Sunan Muria, Sunan Ibrahim Asmoro, serta Sunan Kudus sendiri sebagai tuan rumah. Selain itu, hadir pula sejumlah tokoh sebagai peninjau, di antaranya dari makam Sultan Hadirin Jepara, Maulana Maghribi Batang, Syekh Abdurrahman Situgur (Sunan Kajoran, Magelang), Mbah Jago (Mranggen, Demak), dan Syekh Jangkung dari Pati.

Agenda utama musyawarah kali ini adalah membahas penyesuaian Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPMA agar lebih relevan dengan dinamika zaman. Salah satu keputusan penting yang disepakati adalah perluasan keanggotaan. Untuk pertama kalinya, PPMA membuka diri untuk menerima anggota dari seluruh Indonesia, tidak hanya terbatas pada wilayah Jawa.

"Langkah ini dipandang penting karena para pemangku makam auliya’ di seluruh Nusantara memiliki misi yang sama—melestarikan warisan spiritual, sejarah, dan budaya peninggalan para wali," ungkap salah satu peserta musyawarah.

Pilih Ketua Baru, Mantapkan Kepengurusan 2025–2030

Musyawarah juga menjadi forum untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban dari pengurus demisioner. Setelah itu, secara musyawarah mufakat, para peserta sepakat memilih H. Zainuri, M.Si dari Pemangku Makam Kangjeng Sunan Kudus sebagai Ketua Umum PPMA periode 2025–2030.

Dengan mandat ini, H. Zainuri akan membentuk tim formatur dan menyusun struktur kepengurusan baru. Ia juga mulai merancang strategi untuk mengakomodasi keanggotaan dari pemangku makam auliya' di berbagai wilayah Indonesia, seiring dengan terbukanya PPMA sebagai organisasi nasional.

Srawung Ageng Jadi Agenda Tahunan

Dalam rangka mempererat sinergi antaranggota, disepakati pula bahwa ke depan, akan diselenggarakan agenda tahunan bertajuk "Srawung Ageng PPMA". Kegiatan ini akan digelar sebagai bagian dari rangkaian acara Buka Luwur Kangjeng Sunan Kudus, dan menjadi wadah srawung (silaturahmi besar) untuk membangun jejaring, bertukar pengalaman, serta memperkuat visi kolektif para pelestari situs makam auliya'.

Dengan arah baru yang lebih terbuka dan inklusif, PPMA berharap dapat menjadi garda depan dalam upaya menjaga kelestarian warisan para wali, baik berupa situs fisik maupun nilai-nilai kearifan lokal yang menyertainya.

 

Liputan Gelar Musyawarah PPMA V

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Silaturahmi PPMA, Menuju Tata Kelola Makam yang Terpadu

Demak -  Pemangku makam wali dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur berkumpul dalam rapat penting Perhimpunan Pemangku Makam Auliya (PPMA) yang digelar di Kompleks

15/10/2025 08:30 - Oleh Ahmad Arinal Haq - Dilihat 11 kali
Silaturahmi PPMA, Menuju Tata Kelola Makam yang Terpadu

Demak -  Pemangku makam wali dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur berkumpul dalam rapat penting Perhimpunan Pemangku Makam Auliya (PPMA) yang digelar di Kompleks

15/10/2025 08:30 - Oleh Ahmad Arinal Haq - Dilihat 10 kali
Hangatnya Tradisi, Khidmatnya Rasa: Bubur Asyura di Buka Luwur Kangjeng Sunan Kudus

Kudus — Di balik khidmatnya tradisi Buka Luwur Kangjeng Sunan Kudus yang sarat nilai religius dan sejarah, terselip satu kegiatan unik yang lekat dengan rasa hangat dan aroma akra

13/10/2025 17:02 - Oleh Ahmad Arinal Haq - Dilihat 22 kali
Pasar Kuliner Jadul Semarakkan Buka Luwur Sunan Kudus: Sajikan Nostalgia dalam Setiap Sajian

Kudus – Aroma masakan tempo dulu, senyum pengunjung yang penuh nostalgia, dan deretan tenda kuliner khas zaman dahulu menjadi pemandangan ikonik di Alun-alun Kulon Kudus selama pe

13/10/2025 16:44 - Oleh Ahmad Arinal Haq - Dilihat 23 kali
Upacara Buka Luwur Sunan Kudus 1447 H: Tradisi Sakral Penuh Kekhidmatan

Kudus – Tradisi sakral tahunan Buka Luwur Kangjeng Sunan Kudus kembali digelar dengan penuh kekhidmatan pada Ahad Wage, 10 Muharram 1447 H atau bertepatan dengan 6 Juli 2025. Upac

13/10/2025 16:39 - Oleh Ahmad Arinal Haq - Dilihat 16 kali
Pengajian Umum Buka Luwur Sunan Kudus Penuhi Selasar Masjid Al-Aqsha dengan Ribuan Jamaah

Kudus – Suasana religius dan penuh khidmat terasa kental di selasar Masjid Al-Aqsha Menara Kudus pada malam peringatan Buka Luwur 1447 Hijriah. Ribuan jamaah dari berbagai penjuru

13/10/2025 16:36 - Oleh Ahmad Arinal Haq - Dilihat 18 kali
Santunan Anak Yatim Warnai Rangkaian Buka Luwur Sunan Kudus 1447 H

Kudus – Dalam semangat welas asih dan kepedulian terhadap sesama, khususnya anak-anak yatim, panitia Buka Luwur Kangjeng Sunan Kudus kembali menggelar kegiatan santunan yatama yan

13/10/2025 16:34 - Oleh Ahmad Arinal Haq - Dilihat 14 kali
Pelepasan Luwur Sunan Kudus, Meruwat Fisik & Merawat Adat

Kudus — Tradisi Buka Luwur kembali digelar dengan penuh khidmat di komplek pesarean Sunan Kudus. Sesuai adat yang telah diwariskan turun-temurun, prosesi dimulai dengan pelepasan

13/10/2025 15:10 - Oleh Ahmad Arinal Haq - Dilihat 20 kali
Tradisi Jamas Keris di Kudus: Merawat Warisan Leluhur dengan Khidmat

Kudus — Usai melewati Hari Tasyriq, masyarakat Kudus kembali melestarikan tradisi jamas keris, sebuah ritual sakral yang dilaksanakan setiap Senin atau Kamis setelah Hari Tasyriq.

13/10/2025 14:59 - Oleh Ahmad Arinal Haq - Dilihat 19 kali