Pasar Kuliner Jadul Semarakkan Buka Luwur Sunan Kudus: Sajikan Nostalgia dalam Setiap Sajian

Kudus – Aroma masakan tempo dulu, senyum pengunjung yang penuh nostalgia, dan deretan tenda kuliner khas zaman dahulu menjadi pemandangan ikonik di Alun-alun Kulon Kudus selama peringatan Buka Luwur Kangjeng Sunan Kudus 1447 H. Selama sembilan hari penuh, mulai 1–9 Muharram 1447 H atau 27 Juni–5 Juli 2025, Pasar Kuliner Jadul kembali hadir dan sukses menyedot perhatian warga dan peziarah dari berbagai penjuru.
Pasar kuliner ini tidak hanya menawarkan makanan, tetapi juga menghadirkan kenangan masa lalu melalui cita rasa klasik yang perlahan mulai langka. Warga Kudus dan pengunjung dari luar kota tampak antusias menyambangi tenda-tenda yang menjajakan beragam hidangan khas masa lampau.
“Rasanya seperti kembali ke masa kecil. Saya bisa mencicipi lagi jajanan seperti hawug-hawug dan gethuk yang sekarang sudah jarang ada,” ujar salah satu pengunjung asal Jepara.
Seleksi Menu dan Penyesuaian Harga Demi Cita Rasa dan Aksesibilitas
Untuk menjaga kualitas dan keseragaman, panitia melakukan seleksi ketat terhadap menu yang ditampilkan. Penyesuaian harga juga dilakukan agar tetap terjangkau bagi masyarakat, tanpa mengurangi kualitas dan cita rasa otentik dari tiap hidangan.
Berikut beberapa hidangan yang disuguhkan:
Makanan Jadul
-
Sego Jangkrik
-
Sego Pedho
-
Garang Asem
-
Opor Ayam
-
Sego Aking
-
Pecel Pakis
-
Meniran
-
Sate Kronyos
-
Sego Sop Kebo
-
Sego Jagung
Jajanan Jadul
-
Gethuk
-
Lumpia
-
Bongko Roti
-
Wingko
-
Hawug-hawug
-
Gedhang Goreng Colo
-
Tiwul
-
Ketan Serondeng
-
Kembang Tahu
-
Sambosa
Minuman Jadul
-
Wedang Blung
-
Jamu Kunir Asem
-
Wedang Cao
-
Wedang Tape Ketan
-
Wedang Uwuh
-
Dawet
-
Es Limu
-
Jamu Beras Kencur
-
Jamu Temulawak
-
Wedang Rempah
Setiap jenis makanan dan minuman membawa cerita tersendiri, mengingatkan pengunjung pada masa ketika jajanan pasar masih menjadi andalan sehari-hari sebelum era makanan cepat saji mendominasi.
Pengunjung Membludak
Dalam pelaksanaannya, sempat terjadi penyesuaian teknis. Bupati Kudus meninjau langsung lokasi dan mengimbau agar tenda-tenda yang berdiri di atas trotoar digeser agar tidak mengganggu akses pejalan kaki. Imbauan ini langsung ditindaklanjuti oleh panitia bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Akibatnya, area pengunjung sedikit menyempit.
Namun, perubahan ini tidak menyurutkan antusiasme pengunjung. Justru mendekati puncak acara Buka Luwur, jumlah pengunjung semakin membludak. Alun-alun Kulon seolah menjadi titik temu lintas generasi—tempat para orang tua mengenang masa lalu, dan para generasi muda mencicipi kembali warisan rasa dari zaman lampau.
Pasar Kuliner Jadul, Jembatan Rasa dan Budaya
Kehadiran Pasar Kuliner Jadul dalam rangkaian Buka Luwur bukan hanya sekadar pelengkap acara, melainkan bentuk konkret pelestarian budaya kuliner Nusantara. Sajian-sajian ini menjadi pengingat bahwa tradisi tidak hanya hidup dalam upacara, tetapi juga dalam rasa, aroma, dan kehangatan interaksi sosial di setiap sudut pasar.
Dengan keberhasilan tahun ini, banyak pihak berharap kegiatan ini dapat terus dipertahankan dan dikembangkan sebagai bagian dari ikon Buka Luwur yang bukan hanya religius, tapi juga kultural dan penuh nilai edukatif.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Ribuan Jamaah hadiri Puncak Haul Agung Sultan Raden Fattah ke-523 di Demak
Demak — Malam Puncak Haul Agung Sultan Raden Fattah ke-523 di Alun-alun Demak berlangsung khidmat dan dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai daerah. Acara yang digelar sej
Masyarakat dan Pemerintah Bersama HadiriTahlil dan Ziarah Raden Fattah ke-523
Demak – Usai silaturahmi, rangkaian Haul Agung Raden Fatah Panotogomo bersama Perhimpunan Pemangku Makam Auliya (PPMA) Indonesia dilanjutkan dengan kirab ta'aruf bersama pem
Silaturahmi PPMA di Pendopo Demak
Demak – Perhimpunan Pemangku Makam Auliya (PPMA) Indonesia menggelar kegiatan silaturahmi di Demak pada Selasa (2/12). Kegiatan ini bertempat di pendopo Kabupaten Demak dalam rang
Rayakan Ta'sis Masjid, Pendaftaran Lomba MQK Turats Nusantara Resmi Dibuka
Kudus - Panitia Perayaan ta'sis Masjid Al-aqsha Sunan Kudus resmi membuka pendaftaran peserta Musabaqah Qiroatul Kutub (MQK) Turats Nusantara mulai Selasa (25/11) hingga 31 Dese
Pameran Keris dalam Rangka Haul Raden Fattah dan 20 Tahun Pengakuan UNESCO
Demak - Dalam rangkaian Haul Ageng Raden Fattah, terdapat agenda acara yang menarik, yakni Pameran Keris. Keris yang mana juga termasuk dalam budaya auliya dan raja akan dipamerkan
YM3SK Resmikan Markas Baru Turats Ulama Kudus
Kudus – Pengurus Turats Ulama Kudus (TUKU) resmi meresmikan kantor baru di Omah YM3SK 188, Senin (24/11). Peresmian ini sekaligus menjadi momentum penetapan sejumlah agenda kegiat
Khitan Massal di Masjid Menara Kudus Berjalan Lancar dan Khidmat
Kudus — Acara Khitan Umum yang diselenggarakan oleh Panitia Khitan Umum - Pengajian Pitulasan di Masjid Al-Aqsha Menara Kudus berlangsung lancar dan penuh kekhidmatan
Masjid Agung Demak Gelar Haul Agung Raden Patah
Demak — Pemerintah Kabupaten Demak bersama masyarakat dan tokoh agama menggelar rangkaian kegiatan Haul Agung ke-523 Sultan Raden Patah Al Akbar Sayyidin Panotogomo, yang berlangs
Ajaran “Moh Limo” Sunan Ampel sebagai Solusi Moral di Tengah Maraknya Judi Online
Surabaya — Ajaran Moh Limo yang diwariskan Sunan Ampel kembali menjadi perhatian publik seiring meningkatnya kasus judi online di berbagai daerah. Ajaran moral tersebut memua
Sunan Ampel Ajarkan “Moh Limo” untuk Bentengi Masyarakat dari Perilaku Negatif
Surabaya, Jawa Timur — Ajaran moral Sunan Ampel, yang dikenal dengan istilah Moh Limo (“tidak mau lima hal”), kembali diperbincangkan sebagai nilai etika yang