Prosesi Salin Luwur Sunan Muria Tetap Ramai Meski Digelar Tertutup
Kudus - Ribuan peziarah tetap memadati kawasan Makam Sunan Muria di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kudus, meski prosesi Salin Luwur tahun ini berlangsung tertutup. Tradisi tahunan yang sarat makna spiritual itu tetap menjadi magnet bagi masyarakat dari berbagai daerah untuk datang, berdoa, dan ngalap berkah.
Tradisi Sakral yang Dijaga
Salin Luwur merupakan prosesi mengganti kain penutup makam Sunan Muria. Ritual ini dilaksanakan secara khidmat oleh para pengurus masjid dan makam, serta tokoh masyarakat setempat. Tahun ini, prosesi dilakukan tanpa kehadiran umum demi menjaga ketertiban dan kekhusyukan.
Meski tidak bisa menyaksikan langsung, para peziarah tetap datang dengan penuh antusias. Mereka berdoa di sekitar kompleks makam, mengikuti rangkaian doa bersama, dan berharap mendapat keberkahan dari momentum sakral tersebut.
Panitia menjelaskan, penutupan prosesi dilakukan untuk menghindari kerumunan berlebihan yang berpotensi mengganggu jalannya ritual. Selain itu, langkah ini diambil agar prosesi tetap berjalan tertib dan sesuai dengan nilai spiritual yang dijunjung tinggi.
Kepala Desa Colo, bersama tokoh agama, menegaskan bahwa inti dari Salin Luwur bukanlah tontonan, melainkan doa dan penghormatan terhadap Sunan Muria. Oleh karena itu, meski tidak disaksikan langsung, masyarakat tetap dapat merasakan makna dan keberkahannya.
Antusiasme Peziarah
Sejak pagi, ribuan peziarah dari berbagai daerah sudah berdatangan. Mereka rela menempuh perjalanan panjang menuju puncak Muria untuk berziarah. Suasana religius terasa kental, dengan lantunan doa dan shalawat yang menggema di sekitar kompleks makam.
Pedagang kaki lima turut meramaikan kawasan Colo, menjajakan makanan dan cendera mata khas Kudus. Kehadiran mereka menambah semarak sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi warga sekitar.
Tradisi Salin Luwur bukan sekadar ritual mengganti kain penutup makam, tetapi juga simbol pelestarian budaya dan penghormatan terhadap perjuangan dakwah Sunan Muria. Dengan tetap digelar setiap tahun, meski tertutup, tradisi ini menunjukkan komitmen masyarakat dalam menjaga warisan spiritual dan budaya yang telah hidup selama berabad-abad.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Ribuan Jamaah hadiri Puncak Haul Agung Sultan Raden Fattah ke-523 di Demak
Demak — Malam Puncak Haul Agung Sultan Raden Fattah ke-523 di Alun-alun Demak berlangsung khidmat dan dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai daerah. Acara yang digelar sej
Masyarakat dan Pemerintah Bersama HadiriTahlil dan Ziarah Raden Fattah ke-523
Demak – Usai silaturahmi, rangkaian Haul Agung Raden Fatah Panotogomo bersama Perhimpunan Pemangku Makam Auliya (PPMA) Indonesia dilanjutkan dengan kirab ta'aruf bersama pem
Silaturahmi PPMA di Pendopo Demak
Demak – Perhimpunan Pemangku Makam Auliya (PPMA) Indonesia menggelar kegiatan silaturahmi di Demak pada Selasa (2/12). Kegiatan ini bertempat di pendopo Kabupaten Demak dalam rang
Rayakan Ta'sis Masjid, Pendaftaran Lomba MQK Turats Nusantara Resmi Dibuka
Kudus - Panitia Perayaan ta'sis Masjid Al-aqsha Sunan Kudus resmi membuka pendaftaran peserta Musabaqah Qiroatul Kutub (MQK) Turats Nusantara mulai Selasa (25/11) hingga 31 Dese
Pameran Keris dalam Rangka Haul Raden Fattah dan 20 Tahun Pengakuan UNESCO
Demak - Dalam rangkaian Haul Ageng Raden Fattah, terdapat agenda acara yang menarik, yakni Pameran Keris. Keris yang mana juga termasuk dalam budaya auliya dan raja akan dipamerkan
YM3SK Resmikan Markas Baru Turats Ulama Kudus
Kudus – Pengurus Turats Ulama Kudus (TUKU) resmi meresmikan kantor baru di Omah YM3SK 188, Senin (24/11). Peresmian ini sekaligus menjadi momentum penetapan sejumlah agenda kegiat
Masjid Agung Demak Gelar Haul Agung Raden Patah
Demak — Pemerintah Kabupaten Demak bersama masyarakat dan tokoh agama menggelar rangkaian kegiatan Haul Agung ke-523 Sultan Raden Patah Al Akbar Sayyidin Panotogomo, yang berlangs
Ajaran “Moh Limo” Sunan Ampel sebagai Solusi Moral di Tengah Maraknya Judi Online
Surabaya — Ajaran Moh Limo yang diwariskan Sunan Ampel kembali menjadi perhatian publik seiring meningkatnya kasus judi online di berbagai daerah. Ajaran moral tersebut memua
Sunan Ampel Ajarkan “Moh Limo” untuk Bentengi Masyarakat dari Perilaku Negatif
Surabaya, Jawa Timur — Ajaran moral Sunan Ampel, yang dikenal dengan istilah Moh Limo (“tidak mau lima hal”), kembali diperbincangkan sebagai nilai etika yang
Haul Akbar ke-515 Sunan Drajat Diwarnai Sunatan Massal di Lamongan
Lamongan — Peringatan Haul Akbar ke-515 Sunan Drajat kembali digelar pada Rabu, 17 Februari 2025 di kompleks Ndalem Sunan Drajat, Lamongan. Acara tahunan ini tidak hany