• PPMA SE-INDONESIA
  • PERHIMPUNAN PEMANGKU MAKAM AULIYA (PPMA)
    SE-INDONESIA
  • ppma.indonesia.kudus@gmail.com
  • +6285727699747
  • Pencarian

Tradisi Jamas Keris di Kudus: Merawat Warisan Leluhur dengan Khidmat

Kudus — Usai melewati Hari Tasyriq, masyarakat Kudus kembali melestarikan tradisi jamas keris, sebuah ritual sakral yang dilaksanakan setiap Senin atau Kamis setelah Hari Tasyriq. Tahun ini, karena 13 Dzulhijjah 1446 H bertepatan dengan hari Senin, prosesi penjamasan pusaka digelar pada Kamis, 12 Juni 2025, bertepatan dengan 16 Dzulhijjah 1446 H.

Rangkaian kegiatan diawali dengan ziarah bersama di area makam Kangjeng Sunan Kudus. Pengurus yayasan, para kyai, tokoh masyarakat, dan warga setempat hadir dalam suasana penuh khusyuk dan khidmat. Tahlil dan doa dipimpin oleh KH. Saifuddin Luthfi dan KH. M. Yusrul Hana, sebagai bentuk permohonan berkah dan kelancaran sebelum prosesi utama dimulai.

Prosesi jamas keris berlangsung di Tajug Menara Kudus. Diawali dengan pengambilan kotak penyimpan Keris Kiai Cintoko oleh H. Mc Fatchan, Ketua Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus. Lantunan sholawat mengiringi momen sakral tersebut, di tengah kehadiran para hadirin.

Kotak keris kemudian diserahkan kepada KH. Ahmad Badawi Basyir selaku pemimpin prosesi, dan dilanjutkan oleh H. Faqihuddin sebagai petugas penjamasan. Ritual ini menggabungkan nilai tradisi dan konservasi, melalui tahapan sebagai berikut:

  • Pembersihan keris dari debu 
  • Pembilasan dengan banyu londho (air rendaman arang sekam ketan hitam)
  • Pengeringan menggunakan sekam beras ketan dan kain 
  • Perendaman dalam air jeruk nipis, lalu dikeringkan kembali 
  • Perendaman dalam cairan warangan hingga benar-benar kering 
  • Pelumuran minyak khusus non-alkohol dan bebas kadar air  

Tak hanya Keris Kiai Cintoko, dua tombak pusaka yang selama ini berada di samping mimbar khotib Masjid Menara Kudus juga turut dijamas. Hal ini menegaskan pentingnya perawatan terhadap warisan leluhur sebagai bagian dari pelestarian budaya.

Setelah prosesi selesai, tahlil dipimpin oleh KH. Himam Awali dan doa oleh KH. Syuaib. Acara ditutup dengan bancakan berupa bubur abang putih, jajan pasar, dan opor ayam panggang. Hidangan ini bukan sekadar sajian, melainkan simbol tradisi yang sarat makna.

Bancakan menjadi wujud harapan masyarakat agar terhindar dari marabahaya dan musibah, sekaligus menjaga kelestarian budaya dan kuliner warisan. Tradisi ini terus mengikat generasi dengan akar sejarahnya, memperkuat identitas spiritual dan sosial masyarakat Kudus.

Liputan Jamas Keris

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Silaturahmi PPMA, Menuju Tata Kelola Makam yang Terpadu

Demak -  Pemangku makam wali dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur berkumpul dalam rapat penting Perhimpunan Pemangku Makam Auliya (PPMA) yang digelar di Kompleks

15/10/2025 08:30 - Oleh Ahmad Arinal Haq - Dilihat 12 kali
Silaturahmi PPMA, Menuju Tata Kelola Makam yang Terpadu

Demak -  Pemangku makam wali dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur berkumpul dalam rapat penting Perhimpunan Pemangku Makam Auliya (PPMA) yang digelar di Kompleks

15/10/2025 08:30 - Oleh Ahmad Arinal Haq - Dilihat 11 kali
Hangatnya Tradisi, Khidmatnya Rasa: Bubur Asyura di Buka Luwur Kangjeng Sunan Kudus

Kudus — Di balik khidmatnya tradisi Buka Luwur Kangjeng Sunan Kudus yang sarat nilai religius dan sejarah, terselip satu kegiatan unik yang lekat dengan rasa hangat dan aroma akra

13/10/2025 17:02 - Oleh Ahmad Arinal Haq - Dilihat 23 kali
Pasar Kuliner Jadul Semarakkan Buka Luwur Sunan Kudus: Sajikan Nostalgia dalam Setiap Sajian

Kudus – Aroma masakan tempo dulu, senyum pengunjung yang penuh nostalgia, dan deretan tenda kuliner khas zaman dahulu menjadi pemandangan ikonik di Alun-alun Kulon Kudus selama pe

13/10/2025 16:44 - Oleh Ahmad Arinal Haq - Dilihat 24 kali
PPMA Gelar Musyawarah Anggota V di Kudus, Siap Rangkul Pemangku Makam Auliya' se-Indonesia

Kudus – Kemeriahan tradisi Buka Luwur Kangjeng Sunan Kudus tahun ini tak hanya dirasakan oleh masyarakat lokal, namun juga menjadi magnet spiritual dan budaya bagi para pemangku m

13/10/2025 16:41 - Oleh Ahmad Arinal Haq - Dilihat 26 kali
Upacara Buka Luwur Sunan Kudus 1447 H: Tradisi Sakral Penuh Kekhidmatan

Kudus – Tradisi sakral tahunan Buka Luwur Kangjeng Sunan Kudus kembali digelar dengan penuh kekhidmatan pada Ahad Wage, 10 Muharram 1447 H atau bertepatan dengan 6 Juli 2025. Upac

13/10/2025 16:39 - Oleh Ahmad Arinal Haq - Dilihat 16 kali
Pengajian Umum Buka Luwur Sunan Kudus Penuhi Selasar Masjid Al-Aqsha dengan Ribuan Jamaah

Kudus – Suasana religius dan penuh khidmat terasa kental di selasar Masjid Al-Aqsha Menara Kudus pada malam peringatan Buka Luwur 1447 Hijriah. Ribuan jamaah dari berbagai penjuru

13/10/2025 16:36 - Oleh Ahmad Arinal Haq - Dilihat 19 kali
Santunan Anak Yatim Warnai Rangkaian Buka Luwur Sunan Kudus 1447 H

Kudus – Dalam semangat welas asih dan kepedulian terhadap sesama, khususnya anak-anak yatim, panitia Buka Luwur Kangjeng Sunan Kudus kembali menggelar kegiatan santunan yatama yan

13/10/2025 16:34 - Oleh Ahmad Arinal Haq - Dilihat 15 kali
Pelepasan Luwur Sunan Kudus, Meruwat Fisik & Merawat Adat

Kudus — Tradisi Buka Luwur kembali digelar dengan penuh khidmat di komplek pesarean Sunan Kudus. Sesuai adat yang telah diwariskan turun-temurun, prosesi dimulai dengan pelepasan

13/10/2025 15:10 - Oleh Ahmad Arinal Haq - Dilihat 20 kali